Wednesday, June 6, 2012
Silence
Diam. Hanya itu yang bisa kuperbuat saat ini. terlalu banyakkah pikiran didalam otakku? Sehingga membuatku terpaku sampai sekarang. Ya, Kalimat itu, membuatku berpikir keras jauh kedepan untuk mewujudkannya. Namun, semakin lama kuberpikir, semakin tinggi khayalan yang kubuat, semakin jauh kemungkinan untuk mewujudkannya dan akhirnya membuatku diam termenung akan hal itu. Ya, Kalimat itu, membuatku tak berdaya seakan-akan bayi yang baru lahir.. Bahkan melebihi bayi yang baru lahir, merekapun bisa menangis disaat keluar dari rahim sang ibu, sedang diriku saat ini, diam. Hanya kata maaf yang keluar dipikiranku dan tak tahu harus berbuat apa. Lagi-lagi kuharus diam, dan maafkan diriku yang terlalu banyak mengucap kata cinta namun tak tahu bagaimana melakukannya. Maafkan diriku yang akhirnya sekarang hanya bisa diam.