Permasalahan setiap manusia di dunia ini adalah untuk ikhlas (legowo). Merelakan apa yang terjadi kepadanya dan menyerahkannya kembali ke Tuhan. Dan beberapa waktu ini banyak sekali hal-hal yang dipikirkan sehingga membuat kepala ini panas rasanya. Berawal dari sebuah pertanyaan simpel "What's next?", sebuah pertanyaan yang memerlukan waktu, tenaga, dan tentunya pikiran untuk menjawabnya. Ketika satu pertanyaan itu selesai terjawab, maka muncul lah pertanyaan berikutnya, "Then what?", "What if this...", "What if that...". Semua pertanyaan itu dengan pastinya akan membuat kepala ini semakin panas dan pada akhirnya BOOMM!
Tentunya pilihan itu banyak, tapi hanya satu yang bisa diambil. Dan tetap masih banyak pilihan ketika sudah tidak ada jalan lain. Mulai dari mencari jalan lain, jalan pintas, atau kembali ke awal perjalanan dan mulai dari awal lagi, ataupun sudah diam ditempat dan menerima takdir. Itu semua tergantung dengan seberapa kuat mental, pikiran dan hati kita. Perlu diingatkan kembali bahwa merencanakan sesuatu itu adalah sebuah keharusan bagi umat manusia meskipun kita tahu bahwa semuanya sudah diatur dan direncakan olehNya. Karena disitulah kita bisa mendapatkan rewards dariNya, dari usaha kita.
Pada akhirnya semua rencana yang sudah dipikirkan dengan matang dan penuh pertimbangan pun juga mau tidak mau harus dikembalikan lagi kepadaNya dengan lapang dada, dan menerima apa yang sudah direncanakanNya. Karena dibalik semua peristiwa yang terjadi, harus diyakini bahwa semua itu ada hikmahnya baik itu perkara yang buruk, ataupun yang baik.
Sudah jelas bahwa untuk sabar dan ikhlas terhadap sesuatu memanglah berat untuk dilakukan. Apalagi ketika diberikan cobaan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Tapi kembali lagi, manusia ditakdirkan untuk terus mencoba, berdoa, dan menerima apa yang sudah/akan terjadi padanya.